Minggu, 04 Desember 2011

Beramal atas dasar Ilmu.....



Banyak orang yang lebih memprioritaskan amal daripada ilmu, sementara amal-amal mereka tidak berdasarkan ilmu sehingga kebanyakan dari mereka menjadi tersesat. Padahal ayat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah -sallallahu alaihi wasalam- adalah perintah membaca (mencari ilmu, QS 96:1) dan banyak ayat-ayat yang diturunkan dengan kalimat perintah: “ketahuilah!” Oleh sebab itu Imam Albukhari -rahimahullah- dalam kitab Sahihnya membuat bab tersendiri dengan judul: “Berilmu sebelum beramal”. Ini merupakan perhatian beliau terhadap umat Nabi Muhammad -sallallahu alaihi wasalam- agar lebih mengutamakan berilmu sebelum beramal. Karena ilmu akan melahirkan keimanan sedangkan mengamalkan ilmu akan melahirkan ketakwaan. Dan derajat manusia di sisi Allah hanya dibedakan berdasarkan ketakwaannya (QS 49:13).

Orang-orang yang mengamalkan ilmunya akan mendapat banyak manfaat, di antaranya adalah melimpahnya berkah dari langit dan bumi (QS 7:96), dihapusnya dosa-dosa dan diantarkan kepada surga-surga yang penuh kenikmatan (QS 5:65), disempurnakannya pahala dan bertambahnya karunia dari Allah (QS 4:173), dijanjikan mendapatkan Tuba (pohon kebahagiaan di surga, QS 13:29), dijanjikan masuk ke dalam surga (QS 22:14), dan mendapat pahala yang terus menerus tanpa terputus (QS 41:8). Sedangkan orang-orang yang sudah mempelajari ilmu kemudian ia tidak mengamalkannya maka akan mendapatkan kemurkaan Allah (QS 61:2-3), bahkan diancam untuk dimasukkan ke dalam neraka (QS 2:44). Namun ancaman ini bukan berarti kemudian meninggalkan dari upaya menuntut ilmu, karena hal itu berarti meninggalkan keutamaan-keutamaan dari ilmu dan tetap berada dalam kebodohan, padahal wajib atas kita untuk menuntut ilmu.

Puasa Muharram....





Rupanya Nabi Saw tahu, bahwa para pengikutnya benar-benar bergelimang noda dan dosa. Nabi Saw juga tidak rela, jika para pengikutnya kelak menjadi santapan ular di neraka, serta menjadi teman setia syetan dan Iblis selama-lamanya. Oleh karena itu, Nabi Saw secara khusus memberikan trik khusus kepada para pengikutnya dengan beragam amal sunnah yang mampu melebur dosa-dosa itu. Nabi Saw pernah menuturkan dalam sebuah pesan singkat, yang artinya:” takutlah kalian semua kepada Allah Swt, dimana saja berada. Dan, ikutilah perbuatan maksiat (kejelekan) dengan amal perbuatan baik (amal sholih). Amal sholih (ibadah) itu bisa menghapus dosa-dosa itu (H.R Tirmidzi).


Beragam amal ibadah, sepeti; wudu’, sholat wajib dan sunnah, sedekah, berpuasa, haji dan umrah, ternyata menjadi pelebur dosa manusia. Dan, semua itu dijelaskan secara gamblang dalam al-Qur’an dan hadis Nabi Saw. Lihat saja, hadis sederhana ketika menceritakan bahwa wudu’ (bersuci) ternyata mampu melebur dosa-dosa yang melekat pada manusia. Bahkan wudhu yang sempurna mampu mengembalikan manusia seperti bayi yang baru dilahirkan, bersih nan suci tanpa dosa dan noda.


Barang siapa yang ber-suci (wudhu’) dengan sempurna (Isbagu al-Wudhu’). Maka, kanbu hanya mensucikan diri dari hadas kecil, akan tetapi dosa-dosa (al-Khotoya) juga akan terhapus. Nabi menginformasikan dalam sebuah keterangan hadisnya yang artinya:” barang siapa berwudu’ kemudian menyempurnakan wudhu’nya, maka Allah akan menhapus dosa-dosa-nya. Begitulah perhatian Nabi Saw kepada para umatnya. Hanya dengan bersuci, ternyata dosa-dosa mampu dihapus.


Pada sepuluh al-Syuro ini, Nabi Saw mengajak para pengikutnya dengan melaksanakan puasa sunnah. Sunnah artinya berpahala bagi yang melaksanakan dan tidak apa-apa bagi yang meninggalkan. 


Tetapi, jika dimaknai secara mendalam, ternyata puasa itu bertujuan mendekatkan diri kepada-Nya, yang sekaligus menghapus dosa-dosa. Logikanya, kotoran manusia yang berupa dosa-dosa itu akan menjadi penghalang interakasi dengan tuhannya. Tetapi, jika kotoran itu sedikit demi sedikit terhapus, maka interaksi dengan tuhan akan semakin mudah, nyaman, serta menjadikan do’a semakin mantap.


Pernyataan Nabi Saw dalam sebuah hadisnya sebagai berikut:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” صوم عاشوراء كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين : سنة ماضية وسنة مستقبلة (رواه ابن شيبة )
Artinya:” Rosulullah Saw menuturkan:” puasa pada sepuluh muharram (10 Al-Syuro’) menebus dosa-dosa setahun penuh, dan puasa hari Arafah menebus dosa-dosa selama dua tahun (tahun lalu dan setahun mendatang).


Ini merupakan kesempatan untuk melebur dosa-dosa. Di jaman serba tehnologi modern, hampir semua panca indera manusia bersinggungan dengan dosa. Dan ini sangat sulit sekali untuk dihindari. Di samping berusaha sekuat tenaga di dalam menghindari maksiat-maksiat, seperti menjaga pandangan, telingga, tangan, kaki (panca indera). Puasa-puasa sunnah itu juga menjadi alternative penghapus dosa. Dengan catatan, ibadah puasa itu benar-benar ihlas karena Allah Swt. Sekaligus, tanda bukti kecintaan kita kepada Rosulullah Saw. Untuk memperindah hari-hari Muharram, alangkah indahnya jika kita bersedekah setiap hari, walaupun hanya seribu rupiah. Ini dilakukan dalam rangka meraih berkah sebanyak-banyaknya pada bulan sakral ini.

Hamba yang Salat Subuhnya Dibangunkan Iblis.....



Konon, seorang saleh selalu terbangun sebelum subuh. Dia selalu salat subuh pada waktunya. Sepertinya ada kekuatan tak terlihat yang membuatnya terjaga. Entah bagaimana, akhirnya  dia ketahui bahwa iblis-lah yang “menggangunya” sehingga dia selalu dapat mengerjakan salat itu dengan baik. Aneh bukan? Iblis ikut membantu hamba itu untuk taat. Ketika seorang diantara bala tentara iblis bertanya, mengapa iblis malah membantunya untuk terjaga iblis menjawab, “Dahulu, dia pernah kehilangan salat subuhnya. Dan dia mengganti kesalahannya dengan ibadah yang jauh lebih baik lagi. Dia beramal saleh, dia bersedekah, dia menebus kifarat, meng-qadha, dan salat begitu baiknya. Aku kuatir kalau ia kehilangan salat subuhnya lagi, ia akan melakukan hal sama”

Jumat, 02 Desember 2011

Konsep Pengampunan Dalam Islam


Berapa pun besarnya dosa manusia, maka Allah akan mengampuninya. Tetapi ada syaratnya. Syaratnya yaitu bahwa orang yang berdosa tersebut mau mengakui dosa-dosanya dan menyatakan penyesalan atas semua dosa-dosanya kemudian mohon ampun kepada Allah dengan sunguh-sungguh. Dengan kata lain, orang yang akan diampuni dosanya oleh Allah hanyalah orang yang mau bertaubat dan memohon ampun kepada-Nya.


Sebagaimana firman Allah yang dapat kita baca dalam kitab sebagai berikut;


Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(Q.S, 39:53)


Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). .(Q.S, 39:54)


Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu* sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, .(Q.S, 39:55)
supaya jangan ada orang yang mengatakan: “Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah), .(Q.S, 39:56)


atau supaya jangan ada yang berkata: ‘Kalau sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa’. .(Q.S, 39:57)


Atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat azab ‘Kalau sekiranya aku dapat kemnbali (ke dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang berbuat baik’. .(Q.S, 39:58)
——————————–
*apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dalam ayat 55 diatas bisa dirujuk kepada ayat berikut ini;


“Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya sendiri, dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka. (Al-Quran, 39:41)

Kamis, 01 Desember 2011

Jangan Takut Menikah, Rejeki di Tangan Tuhan.....


Banyak pertimbangan mengapa kaun Pria dan Wanita saat ini cenderung ragu dan takut untuk melangkah kejenjang pernikahan.Salah satunya adalah Karena faktor finansial alias Uang.


Apa lagi di beberapa daerah tertentu ditanah air kita,kultur dan adat istiadat yang berbeda-beda makin memperkaya hasanah budaya  bangsa Indonesia.Menikah dan punya anak mungkin akan menjadi pertimbangan yang cukup besar bagi sepasang Pria dan wanita dalam membentuk sebuah keluarga.


Membayangkan kehidupan yang akan dijalani selanjutnya setelah mengarungi hidup berumah tangga memang terasa berat,apalagi jika sang pria  belum memiliki Pekerjaan tetap dan belum mapan secara finansial.

Sejauh mana ukuran tingkat kemapanan seseorang?
Jika diukur  dari  kemapanan secara finansial,bisa jadi seseorang Pria ataupun wanita akan sulit untuk memutuskan cepat atau lambatnya mereka menuju jenjang pernikahan,rasa ragu menatap masa depan setelah menikah dan akhirnya mempunyai keturunan justru membayangi.


Bagi kaum Wanita memilih pria yang memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan yang dianggap cukup,menjadi sebuah pertimbangan yang besar.Apa lagi jika Sang wanita tidak memiliki pekerjaan atau kegiatan yang menghasilkan ” Sesuatu” (ngambil iconnya syahrini..hehehe).


Bagi saya memilih pasangan hidup yang mempunyai jiwa kepemimpinan dan rasa tanggung jawab serta seorang pekerja keras,itu merupakan modal awal bagi seorang pria untuk dijadikan pendamping.

Sebagai manusia,tugas kita hanyalah berusaha sebaik mungkin berjuang dan bekerja.Percayalah Rejeki itu sudah diatur namun wajib diusahakan untuk diperoleh.Tentunya mendapatkan rejeki dengan cara bekerja yang halal.

Berhasil atau tidak Tuhan-lah yang menentukan,orang kaya dibelahan dunia manapun tetap bekerja dan berusaha keras untuk mendapatkan rejeki.
Tidak  pantas kita berputus asa,sedangkan usaha yang kita lakukan hanya sedikit,tidak ada salahnya jika kita mencontoh orang-orang sukses.
Meskipun banyak kasus dimasyarakat,dimana faktor ekonomi yang memicu tindak kriminal  dan kekerasan dalam rumah tangga.kasus bunuh diri,membunuh istri,suami,bahkan membantai anak kandung sendiri hanya karena putus asa menghadapi cobaan hidup.

Ada juga anggapan,menjadi seorang PNS ( Pegawai Negeri Sipil) atau kerja kantoran yang mendapatkan gaji per bulan merupakan modal yang besar untuk menikah,karena penghasilan tiap bulan  sudah didepan mata.sehingga muncul sikap Under Estimate terhadap orang yang pekerjaannya hanya bergantung pada pekerjaan musiman ( pekerja proyek,petani).

Ada sedikit pengalaman dari saudra saya,beliau merasakan begitu beratnya membesarkan 8 orang anak,sedangkan suaminya  bekerja apa saja yang halal demi  menghidupi anak-anaknya.
Meskipun suaminya bukanlah seorang PNS  atau pegawai kantoran,tapi sedikit demi sedikit dengan tekad dan semangat yang tinggi,akhirnya  mereka mampu menyekolahkan  ( 8 anaknya) hingga  tingkat Sarjana.

Menjadi PNS ataupun Pegawai kantoran yang berbekal gaji bulanan,bukanlah jaminan utama keberhasilan seseorang dalam berumah tangga.Faktor utama adalah,ketekunan,dan rasa tanggung jawab tanpa kenal lelah.Menciptakan lapangan pekerjaan buat diri dan orang lain akhirnya berhasil dilakoni suami saudara saya.

Saya percaya Rejeki ditangan Tuhan,dengan berbekal keyakinan,kekuatan hati serta kerja keras,Insya Allah kita akan terus melanjutkan hidup tanpa harus takut untuk menikah dan mempunyai keluarga.

Jika ragu  menikah karena takut tidak bisa menghidupi anak-anak dan keluarga,sampai kapanpun kita tidak akan menikah,jika bayang ketakutan itu terus menghantui,maka tinggallah kita seorang diri dan menjadi seorang “Pecundang” sejati.

Mulai Musnahnya Budaya Bangsaku......

Bangsa Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang dikenal dengan keragaman budayanya mulai dari suku, bahasa dan adat-istiadat. Kekayaan budaya yang melintang dari Sabang sampai Marauke. Hal tersebut bahkan dapat diperkuat dengan data UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization ) menyebutkan bahwa bangsa Indonesia memiliki sekitar 1128 suku dan 726 bahasa daerah (Antaranews,2011). Ini telah menjadi bukti dari kebesaran dan kehebatan Indonesia di mata dunia, namun gambaran tersebut tidak sesuai dengan kenyataannya. Negara yang secara geografis terletak di sebelah timur planet bumi, ternyata tidak dapat dikatakan sesuai dengan posisinya sebagai negara yang berbudaya timur juga. Kenapa ? . Dikarenakan indonesia adalah cerminan negara barat yang ada di timur.

Ada hal yang harus menjadi perhatian kita bersama, kekayaan kebudayaan, suku, adaat-istiadat dan bahasa yang dimiliki oleh indonesia ternyata hanya sebagai hiasan saja. Di era globalisasi saat ini, nilai-nilai budaya dan kesukuaan yang terdapat di tiap-tiap daerah diseluruh wilayah nusantara tampak mulai pudar, dikarenakan kaum muda bangsa yang seharusnya sebagai pelaku penting dalam melestarikan , menjaga keharmonisan, keasliaan serta kemurniaan dari bahasa dan suku di Indonesia sudah sangat menurun sekali. Kertarikan kaum muda di Indonesia akan budaya daerah sudah sampai pada level yang sangat-sangat mengkhawatirkan. Banyak dari pemuda kita yang sibuk dengan budaya bangsa lain seperti demam K-Pop (Korean pop), lagu India (Bollywood) dan musik hip-hop barat. Ini bukti kegagalan kita sebagai warga negara Indonesia untuk melestarikan kebudayaan bangsa.

Kasus yang pernah diliput oleh salah satu TV swasta menayangkan tentang kepergiaan dari sekelompok penari wayang guna memperkenalkan budaya Indonesia ke benua Eropa, namun hal yang mengejutkan adalah para penarinya orang-orang tua . Dimana anak-anak mudanya ?. Seharusnya merekalah yang menjadi penerus kebudayaan bangsa saat ini. Mereka sudah terhisap kedalam gelombang globalisasi budaya asing yang dengan kuat merasuki kaum muda. Mereka sudah pada meninggalkan tarian daerah mereka masing-masing.

Lalu, informasi yang paling mengejutkan lainnya adalah banyaknya budaya-budaya bangsa kita seperti kasus Tari Pendet, Reog Ponorogo dan sampai lagu Rasa Sayange dapat dengan mudah diklaim oleh negara tetangga Malaysia. Karena banyak dari warga kita yang sangat peduli dengan budaya bangsa sendiri. Selain itu, banyaknya warga asing yang sangat tertarik dalam mempelajari tentang budaya-budaya tradisional yang ada di Indonesia. Gambaran yang sangat mengejutkan ketika mengetahui kabar bahwa bangsa kita akan mununggu kapan akan kehilangan semua kekayaannya. Ini sungguh kronis sebagai bangsa yang kaya akan budaya, dengan mudahnya direbut oleh bangsa lain, namun kita hanya bisa diam dan tidak dapat melakukan apa-apa guna menghadapi masalah serius seperti ini.

Kebudayaan indonesia yang mulai terkikis dengan adanya budaya-budaya luar yang telah masuk dan banyaknya anak-anak muda bangsa indonesia lebih menyukai sehingga mereka melupakan budaya daerah mereka sendiri. Lalu, pernyataan dari mantan menteri pendayagunaan aparatur negara (Menpan) Taufiq Effendi dan mantan sekretaris umum badan pekerja kongres kebudayaan Eka Budianta serta seorang pelaku seni Sunda Ma Egeng, Eka mengatakan bahwa ungkapan sebagai bangsa yang besar adalah bangsa yang sangat menghargai budaya , namun itu tidak berlaku bagi Indonesia. (Suara Pembaruan, 2008).

Apabila hal ini terus-menerus di pertahankan tanpa adanya perubahaan maka dapat mengakibatkan kehancuran, kehilangan dan kelenyapan dari kebudayaan Indonesia dengan sendirinya. Sebagai warga negara Indonesia sudah saatnya kita peduli dengan kebudayaan bangsa karena budaya adalah cerminan dari kepribadian bangsa itu sendiri.

Sabtu, 12 November 2011

Mengapa Masalahku Makin Banyak???




Tidak ada orang yang hidup di dunia ini tanpa masalah. Yang membedakan adalah ada orang yang punya masalah banyak tapi ada orang yang punya masalah sedikit. Ada orang punya masalah dan putus asa bahkan sampai bunuh diri, tetapi ada juga orang yang mengalami masalah yang sama bisa mengatasinya dengan baik.

Sebenarnya banyak tidaknya masalah tergantung kepada kita sendiri. Apakah kita mau menjadikan masalah atau tidak. Orang di sebelah kita yang tiba-tiba tertawapun bisa kita permasalah kalau kita menganggap dia sedang mentertawakan kita. Kopi yang akan kita minum tiba-tiba tumpah bisa kita permasalahkan. Jadi banyaknya tidaknya masalah dalam hidup kita tergantung kepada apakah kita mempermasalahkan atau tidak.

Ketika krisis ekonomi terjadi di Indonesia tahun 1997, banyak orang mengalami masalah tapi untuk orang tertentu justru merupakan kesempatan sehingga muncullah orang-orang kaya yang baru. Mereka bahkan bisa menjual bahan-bahan seperti sabun lux ke luar negeri dalam jumlah kontainer yang tidak sedikit. Keuntungan justru bisa diraih di tengah situasi oleh sebagian orang dianggap bermasalah. Jadi orang-orang seperti ini justru melihat masalah sebagai kesempatan.

Pandangan kita terhadap masalah akan menentukan menentukan keputusan kita. Jika kita terus terfokus mempermasalahkan masalah, maka kita kehilangan peluang untuk meraih sesuatu di balik masalah itu sendiri.

Apalagi kita percaya bahwa Allah telah berjanji untuk menolong kita dengan memberikan jalan keluar pada setiap masalah yang kita hadapi.

Lihatlah masalah sebagai peluang untuk meraih prestasi, bukan sebagai masalah yang perlu dipermasalahkan.

Selamat berkarya !

Lelaki Berambut Gondrong…




Apa yang anda pikirkan tentang lelaki yang berambut gondrong??? Saya rasa jawaban anda tidak jauh dari “Jahat alias is very2 bad”. Kebanyakan orang Indonesia(brarti termasuk suami saya dulu dong… //^_^) juga mengidentikkan lelaki yang berambut gondrong dengan urakan, awut2an, gak jelas dan semua hal yang berbau negatif. Tapi untuk yang satu ini mungkin pendapat saya berbeda dengan anda. Saya kurang sependapat jika lelaki berambut gondrong diidentikkan dengan segala hal yang berbau negatif (karena suami saya sendiri dulu juga berambut gondrong dan tentunya tidak jahat, hihihihihihi).

Mengapa kebanyakan orang mengidentikkan gondrong dengan hal yang berbau negatif,? silahkan anda jawab sendiri karena anda yang tahu jawabanya. Tapi kalau saya boleh menjawab, mungkin salah satunya adalah “Preman”. Ya, kebanyakan penjahat jalanan_preman pasti berambut gondrong dan image itu tertanam kuat dalam pikiran setiap orang bahwa orang yang berambut gondrong pasti orang yang jahat. Saya sendiri mempunyai banyak teman yang berambut gondrong dan mereka orang2 yang baik. Ketika saya tanya mengapa berambut gondrong? jawaban mereka adalah berambut gondrong karena ingin mengekspresikan diri bukan untuk dianggap seram.

Tapi pernahkah anda perhatikan bahwa perjahat yang lebih jahat dari segala penjahat malah berambut pendek, rapi dan tentu saja klimis. Contohnya saja para Koruptor yang memakan duit milliaran, apakah anda pernah melihat koruptor yang berambut Gondrong? saya rasa jarang atau bahkan tidak ada. Intinya adalah “Jangan menghakimi seseorang dari luar” _ “Don`t judge the book from the cover”

Jumat, 11 November 2011

Tabah dan Kesehatan





Siapa pun kita, tidak ada yang bebas dari tekanan hidup atau stres. Bagaimana kita menyikapi atau merespon stres, ternyata sangat membedakan kita satu sama lain.

Ada orang yang mudah mengeluh dan mudah menyerah dalam menghadapi tekanan hidup. Ada pula yang begitu tegar, optimistis, dan memandang tekanan hidup sebagai tantangan yang dapat dihadapi. Perbedaan ini dapat disebut perbedaan dalam ketabahan menghadapi stres. Ketabahan hati ternyata memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan fisik dan mental kita.

Ketabahan hati, keteguhan hati, atau hardiness, merupakan topik yang jarang dibicarakan dalam psikologi. Untunglah, hal tersebut masih menjadi perhatian sebagian kalangan psikologi, sehingga kita dapat memanfaatkan pengetahuan mengenai ketabahan hati untuk keperluan praktis dalam menghadapi persoalan hidup.

Dalam uraian ini kita akan menemukan pengertian, komponen-komponen, dan manfaat dari ketabahan hati.

Pengertian
Kobasa dkk. dalam Journal of Personality and Social Psychology (1982) menjelaskan ketabahan hati sebagai suatu konstelasi karakteristik kepribadian yang berfungsi sebagai sumber daya untuk menghadapi peristiwa-peristiwa hidup yang menimbulkan stres.

Tokoh lain, Cotton (1990), lebih jelas lagi mengartikan ketabahan hati sebagai komitmen yang kuat terhadap diri sendiri, sehingga dapat menciptakan tingkah laku yang aktif terhadap lingkungan dan perasaan bermakna yang menetralkan efek negatif stres.

Sementara Quick dkk. (1997) menyatakan ketabahan hati sebagai konstruksi kepribadian yang merefleksikan sebuah orientasi yang lebih optimistis terhadap hal-hal yang menyebabkan stres. Ini sesuai dengan pendapat Kobasa yang melihat ketabahan hati sebagai kecenderungan untuk mempersepsikan atau memandang peristiwa-peristiwa hidup yang potensial mendatangkan stres sebagai sesuatu yang tidak terlalu mengancam.

Orang yang memiliki ketabahan hati memiliki keberanian berkonfrontasi terhadap perubahan atau perbedaan dan menarik hikmah dari keadaan tersebut (Foster & Dion, 2004).

Nah, apa yang dapat Anda simpulkan mengenai ketabahan hati berdasarkan berbagai penjelasan tadi?

Komponen
Komponen atau aspek apa saja yang terdapat dalam ketabahan hati? Pengetahuan mengenai hal ini memberikan kejelasan kepada kita untuk dapat mewujudkan ketabahan dalam hidup kita.

Franken dalam bukunya Human Motivation (2002) menjelaskan adanya tiga komponen di dalam ketabahan hati. Ketiga komponen itu adalah:

1. Kontrol
Komponen ini berisi keyakinan bahwa individu dapat memengaruhi atau mengendalikan apa saja yang terjadi dalam hidupnya. Individu percaya bahwa dirinya dapat menentukan terjadinya sesuatu dalam hidupnya, sehingga tidak mudah menyerah ketika sedang berada dalam keadaan tertekan.

Individu dengan ketabahan hati yang tinggi memiliki pandangan bahwa semua kejadian dalam lingkungan dapat ditangani oleh dirinya sendiri dan ia bertanggung jawab terhadap apa yang harus dilakukan sebagai respon terhadap stres.
Seorang tokoh, DuDell, menjabarkan komponen ini menjadi empat, yaitu: (a) kerelaan dan keterampilan untuk membuat keputusan yang baik; (b) perasaan otonomi diri dan perasaan adanya suatu pilihan yang dapat diambil; (c) kemampuan untuk melihat peristiwa yang menyebabkan stres sebagai suatu bagian dari kehidupan; (d) motivasi untuk berprestasi sesuai dengan tujuan.

2. Komitmen
Komponen ini berisi keyakinan bahwa hidup itu bermakna dan memiliki tujuan. Individu juga berkeyakinan teguh pada dirinya sendiri walau apa pun yang akan terjadi.

Individu dengan ketabahan hati yang tinggi percaya akan nilai-nilai kebenaran, kepentingan dan nilai-nilai yang menarik tentang siapakah dirinya dan apa yang mampu ia lakukan. Selain itu, individu dengan ketabahan hati yang tinggi juga percaya bahwa perubahan akan membantu dirinya berkembang dan mendapatkan kebijaksanaan serta belajar banyak dari pengalaman yang telah didapat.
DuDell menjabarkan komponen ini menjadi empat, yaitu: (a) ketertarikan dan keingintahuan tentang hidup; (b) keyakinan dan ketahanan diri; (c) kerelaan untuk mencari bantuan dan dukungan sosial; (d) kemampuan mengenali nilai-nilai pribadinya yang unik dan tujuannya sendiri.

3. Tantangan
Komponen ini berupa pengertian bahwa hal-hal yang sulit dilakukan atau diwujudkan adalah sesuatu yang umum terjadi dalam kehidupan, yang pada akhirnya akan datang kesempatan untuk melakukan dan mewujudkan hal tersebut.

Dengan demikian individu akan secara ikhlas bersedia terlibat dalam segala perubahan dan melakukan segala aktivitas baru untuk bisa lebih maju. Individu seperti ini biasanya menilai perubahan sebagai sesuatu yang menyenangkan dan menantang daripada sesuatu yang sifatnya mengancam. Dengan pandangan yang terbuka dan fleksibel, tantangan dapat dipandang sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan harus dihadapi. Bahkan, tantangan dilihat sebagai kesempatan untuk belajar lebih banyak.

DuDell menjabarkan komponen ini menjadi empat, yaitu: (a) pendekatan yang fleksibel terhadap orang lain dan kondisi-kondisi tertentu; (b) memandang segala sesuatu secara positif dan optimis; (c) kerelaan untuk mengambil risiko yang membangun; (d) penghargaan serta penerimaan atas keunikan diri sendiri sebagai suatu berkah.

Tidak Mudah Jatuh Sakit
Orang yang tabah dapat memetik beberapa manfaat bagi dirinya. Wahyu Rahardjo dalam laporan penelitiannya mengenai ketabahan hati (2005) merangkum dari berbagai literatur, dan menuliskan adanya tujuh fungsi ketabahan hati ini.

1. Membantu dalam proses adaptasi
Individu dengan ketabahan yang tinggi akan sangat terbantu dalam melakukan proses adaptasi terhadap hal-hal baru, sehingga stres yang ditimbulkan tidak banyak. Sebuah penelitian membuktikan bahwa etnis Cina Kanada yang tinggal di Toronto, yang memiliki ketabahan hati lebih tinggi, lebih mudah beradaptasi dan mengurangi efek kecemasan serta tetap memiliki harga diri yang tinggi ketika mengalami diskriminasi. Sebuah penelitian lain memiliki hasil yang senada, menunjukkan bahwa ketabahan hati dapat membantu penyesuaian diri remaja pria yang melakukan wajib militer.

2. Lebih memiliki toleransi terhadap frustrasi
Sebuah penelitian terhadap dua kelompok mahasiswa, yaitu kelompok yang memiliki ketabahan hati tinggi dan yang rendah, menunjukkan bahwa mereka yang memiliki ketabahan hati tinggi menunjukkan tingkat frustrasi yang lebih rendah dibanding mereka yang ketabahan hatinya rendah.

Senada dengan hasil penelitian itu, penelitian lain menyimpulkan bahwa ketabahan hati dapat membantu mahasiswa untuk tidak berpikir akan melakukan bunuh diri ketika sedang stres dan putus asa.

3. Mengurangi akibat buruk dari stres
Kobasa yang banyak meneliti ketabahan hati menyebutkan bahwa ketabahan hati sangat efektif berperan ketika terjadi periode stres dalam kehidupan seseorang. Demikian pula pernyataan beberapa tokoh lain. Hal ini dapat terjadi karena mereka tidak terlalu menganggap stres sebagai suatu ancaman.

4. Mengurangi kemungkinan terjadinya burnout
Burnout, yaitu situasi kehilangan kontrol pribadi karena terlalu besarnya tekanan pekerjaan terhadap diri, sangat rentan dialami oleh pekerja-pekerja emergency seperti perawat dsb. yang memiliki beban kerja tinggi. Untuk individu yang memiliki beban kerja tinggi, ketabahan hati sangat dibutuhkan untuk mengurangi burnout yang sangat mungkin timbul. Sebuah penelitian memberikan hasil yang sesuai dengan pernyataan itu, yaitu perawat yang memiliki ketabahan hati tinggi, ternyata lebih sulit mengalami burnout dibanding perawat yang ketabahan hatinya rendah.

5. Mengurangi penilaian negatif terhadap suatu kejadian atau keadaan yang dirasa mengancam dan meningkatkan pengharapan untuk melakukan coping yang berhasil
Coping adalah penyesuaian secara kognitif dan perilaku menuju keadaan yang lebih baik, bertoleransi terhadap tuntutan internal dan eksternal yang terdapat dalam situasi stres. Ketabahan hati membuat individu dapat melakukan coping yang cocok dengan masalah yang sedang dihadapi. Individu dengan ketabahan hati tinggi cenderung memandang situasi yang menyebabkan stres sebagai hal positif, dan karena itu mereka dapat lebih jernih dalam menentukan coping yang sesuai.

Pernyataan dari Schult & Schult (1994) tersebut didukung oleh sebuah penelitian terhadap perawat yang menunjukkan bahwa mereka yang memiliki ketabahan hati tinggi lebih baik dalam memilih coping yang sesuai dengan masalah yang dihadapi.

6. Lebih sulit untuk jatuh sakit yang biasanya disebabkan oleh stres
Ketabahan hati dapat menjaga individu untuk tetap sehat walaupun mengalami kejadian-kejadian yang penuh stres (Smet, 1994). Karena lebih tahan terhadap stres, individu juga akan lebih sehat dan tidak mudah jatuh sakit karena caranya menghadapi stres lebih baik dibanding individu yang ketabahan hatinya rendah (Cooper dkk, 1998).

7. Membantu individu untuk melihat kesempatan lebih jernih sebagai suatu latihan untuk mengambil keputusan.
Kobasa & Pucetti (1983) menyatakan bahwa ketabahan hati dapat membantu individu untuk melihat kesempatan lebih jernih sebagai suatu latihan untuk mengambil keputusan, baik dalam keadaan stres ataupun tidak.

Kamis, 17 Maret 2011

Ketika Jenuh Dengan Pernikahan


Setiap titik dalam kehidupan suatu saat pasti ada masa jenuh. Lantas bagaimana bila titik dimana kita berada justru adalah pernikahan? Apakah yang harus dilakukan agar rasa jenuh dapat dikendalikan sehingga bahtera pernikahan tak terancam? Berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui seputar rasa jenuh dalam pernikahan.

Pernikahan bukanlah akhir kisah indah bak dongeng cinderella, namun dalam perjalanannya, pernikahan justru banyak menemui masalah, salah satunya adalah kejenuhan. Walau nampaknya kejenuhan tidak terlihat seperti sebuah masalah besar yang membahayakan tapi pada kenyataannya, kejenuhan seringkali menjadi pemicu awal keretakan sebuah rumah tangga. Berikut ini beberapa tanya jawab singkat sehubungan dengan kejenuhan pasangan dalam perkawinan.

Apakah faktor penyebab timbulnya perasaan bosan atau jenuh?


Sebagai manusia, kita memang mempunyai daya tarik atau daya ketertarikan yang tinggi terhadap hal-hal yang baru. Jadi, semua hal yang telah kita miliki dan nikmati untuk suatu periode tertentu akan kehilangan daya tariknya. Misalnya, Anda mencintai pria yang sekarang menjadi pasangan karena kegantengan, kelembutan dan tanggung jawabnya. Lama-kelamaan, semua itu berubah menjadi sesuatu yang biasa. Itu adalah kodrat manusia. Sesuatu yang baru cenderung mempunyai daya tarik yang lebih kuat dan kalau sudah terbiasa daya tarik itu akan mulai menghilang pula. Ada kalanya, hal-hal yang sama, yang terus-menerus kita lakukan akan membuat jenuh dalam pernikahan.



Tapi sebetulnya, ada hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari kejenuhan tersebut. Misalnya, hubungan yang saling mengisi, menyuburkan, menggairahkan, seharusnya mengimbangi kecenderungan untuk merasa jenuh. Jadi, dengan kata lain, dalam pernikahan dibutuhkan keseimbangan antara dua faktor yaitu kebosanan itu sendiri yang harus diimbangi dengan rasa saling mengisi. Pada dasarnya, kebosanan memang menjadi kecenderungan manusia secara kodrati.

Benarkah kebosanan identik dengan perasaan cinta yang mulai pudar pada pasangan?

Dugaan itu acapkali muncul. Anda mungkin cenderung beranggapan bahwa pasangan sudah berubah, tidak lagi seperti dulu, cintanya kepada Anda mulai berkurang. Pada dasarnya pernikahan itu memang perlu dipupuk agar kuat, supaya bagi Anda yang menjalani pernikahan memiliki rasa aman. Rasa tidak aman cenderung membuat Anda berpikir apakah dia masih mencintai Anda atau tidak.

Tapi rasa aman tidak akan menggugah Anda untuk mempertanyakan hal-hal seperti itu. Rasa aman merupakan sesuatu yang perlu ditanam dan dipupuk dalam pernikahan. Otomatis ini berkaitan dengan perasaan dicintai. Ada orang yang beranggapan sekali mencintai, akan selama-lamanya mencintai. Sekali dicintai selamalamanya akan dicintai. Ini harapan pada pasangan kita. Pada kenyataannya tidaklah demikian, karena cinta itu bisa padam, kita bisa kurang mencintai dan kebalikannya pasangan bisa kurang mencintai kita pula. Untuk itulah cinta perlu dipupuk.

Hal apa yang bisa dilakukan untuk memupuk hubungan pernikahan supaya kebosanan tidak menjadi-jadi atau menguasai kehidupan kita?


Dalam membangun suatu hubungan diperlukan saling mengisi. Ibaratkan saja Anda seperti wadah kosong yang perlu diisi. Pengertian mengisi di sini adalah mengisi kebutuhan yang mendasar. Misalnya saja merasakan kita ini berharga, dicintai, dan diperhatikan.

Dalam pernikahan pasti Anda memiliki harapan pasangan akan mengisi kehidupan Anda. Meskipun Anda orang yang mandiri, tetapi tetap terbersit harapan bahwa pasangan akan mengisi Anda. Karena sebagai seorang wanita Anda pasti mengharapkan pasangan bisa mengerti Anda. Terkadang kita adalah orang yang sangat butuh pengertian, supaya bisa merasakan hidup ini masuk akal.

Kalau kita hidup di tengah-tengah orang yang tidak bisa mengerti kita, hidup ini akan terasa tidak masuk akal. Selain itu Anda akan merasa sendiri atau sepi jika tidak ada yang bisa benar-benar memahami Anda. Salah satu hal mendasar yang dapat diharapkan dari pasangan adalah dimengerti.

Ada kalanya, problem belum bisa selesai pada hari yang sama, tapi jika Anda merasakan bahwa pasangan sudah mengerti apa yang ingin disampaikan atau dikemukakan, Anda boleh merasa lebih lega. Jadi, kebutuhan untuk dimengerti sangatlah penting. Ini adalah salah satu dari sejumlah kebutuhan yang lainnya. Jadi, sebetulnya pernikahan yang bisa terhindar dari kejenuhan adalah pernikahan yang saling mengisi.

Bolehkah kita mengakui sedang bosan dengan pasangan?


Sebaiknya Anda tidak menggunakan kata bosan, tetapi usahakan masuk kepada pokok masalahnya. Karena pada dasarnya, kejenuhan atau kebosanan dimulai dari masalah yang terus berulang.

Jadi ada baiknya langsung saja soroti permasalahannya, harapan apa yang tidak terpenuhi, masalah apa yang belum terselesaikan dalam hubungan Anda, dan apa saja yang tidak Anda sukai tentang dirinya yang terus-menerus harus Anda terima. Hal-hal seperti itu sebaiknya langsung dibicarakan. Selesaikan masalahnya, bukan kebosanannya.

Pada intinya, kejenuhan dalam rumah tangga cepat atau buy generic drugs online lambat pasti akan datang, tinggal bagaimana Anda dan pasangan mampu menyiasatinya. Ketimbang sibuk mencari pelarian di luar, lebih baik diskusikan dengan pasangan, lalu cari jalan keluarnya. Tak ada satu pun manusia di dunia ini yang tidak bisa diajak bicara secara baik-baik.

Rabu, 16 Maret 2011

Jangan Mengeluh......





Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.

Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita. Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri. Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa.

Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, “Lulu, Lulu.”. Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, “Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu.” Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, “Lulu, Lulu”. “Orang ini juga punya masalah dengan Lulu?” tanyanya keheranan. Dokter kemudian menjawab, “Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu.”

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki.
Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.

”Jangan Mengeluh, Mbak!”.

Adakalanya hati ini ngedumel, mendengar kalimat itu. Rasanya saya ingin berontak untuk mengatakan, cape, pedih, lelah dan letih. Tetapi saya tak kuasa, saya malah berpikir lebih dalam. Saya berpikir ‘jangan mengeluh, jangan mengeluh!’. Pasti berguna bagi saya dikemudian hari.

Zaman sekarang adalah zamannya facebook, sekali lagi facebook. Saya bisa melihat setiap saat para facebooker ketika senang, susah dan netral. Yang mengherankan bagi saya pasti tentang mengeluh. Yah.. Facebook menjadi media untuk mengeluh. Saya tak habis pikir ketika membaca status mengeluh, jalanan macetlah, cuaca panaslah, komputer bermasalahlah, ujian yang susahlah, semua-semua yang terjadi dikeluhkan di facebook. Kenapa tidak menuliskan hal-hal yang positifnya saja, cari sesuatu yang baiknya.

Memang tidak semuanya mengeluhkan segala sesuatunya di facebook, saya menemukan juga yang baik. Misalnya catatan-catatan yang mencerahkan, catatan-catatan yang kritis. Juga status-status yang mengajak kebaikan, semangat dan cinta.
Mungkin inilah dialektika di facebook, ada baik pasti ada buruk, ada negatif pasti ada juga positif, ada yang berkeluh kesah ada juga tidak berkeluh kesah. Namanya juga dunia, segala sesuatunya pasti ada kebalikannya. Yang saya yakini semua ini adalah cara Tuhan menyeimbangkan.
Dalam kamus saya, menjadi wanita berarti ”Jangan Mengeluh!”. Manusiawi jika pada saat tertentu kita mengeluh. Manusia ada batasnya, misalnya cape, lelah dsb. Masalahnya bukan mengeluh, tetapi bagaimana bangkit agar tidak mengeluh berkepanjangan.

Selasa, 15 Maret 2011

Larangan Berputus Asa......




Putus asa dari rahmat Allah Ta’ala termasuk dosa besar. Allah Ta’ala berfirman:
قَالَ وَمَنْ يَقْنَطُ مِنْ رَحْمَةِ رَبِّهِ إِلَّا الضَّالُّونَ

“Ibrahim berkata :’Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabbnya, kecuali orang-orang yang sesat.’”(Q.S. Al Hijr: 56)
Dan firman-Nya:

وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

“Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.”(Q.S. Yusuf : 87)

Maka berputus asa dari rahmat Allah dan merasa jauh dari rahmat-Nya merupakan dosa besar. Kewajiban seorang manusia adalah selalu berbaik sangka terhadap Rabb-nya. Jika dia meminta kepada Allah, maka dia selalu berprasangka baik bahwa Allah akan mengabulkan permintaannya. Jika dia beribadah sesuai dengan syariat, dia selalu optimis bahwa amalannya akan diterima, dan jika dia ditimpa suatu kesusahan dia tetap berprasangka baik bahwa Allah akan menghilangkan kesusahan tersebut.

Berusaha Menjadi Pekerja Keras





Hampir setiap waktu, saat melihat sosok yang berkilauan itu, terpikirkan, kenapa ya jarang terlihat lelah.
habis ngerjakan ini, ngerjakan itu, lalu ngerjakan ini, selanjutnya ngerjakan itu, begitu seterusnya..
sampai suatu waktu, setelah ditanyakan pada beliau, jawabannya simpel sekali,

“soalnya dari kecil mamah udah terbiasa jadi pekerja keras, sah..”

kagum sekali rasanya..mungkin sifat ini memang butuh pembiasaan ya.

pada suatu kisah, rasulullah saw bersalaman dengan seorang sahabat, saad ibnu muadz. rasulullah saw melihat tangan sahabat itu sangat hitam karena bekerja keras di bawah terik matahari. rasulullah saw bertanya kenapa tangannya hitam?
saad menjawab:
“tanganku seperti ini karena aku bekerja mencangkul di kebun kurmaku untuk menghidupi keluargaku.”
mendengar jawaban demikian, rasulullah saw mencium tangan sahabat itu sambil berkata:
“inilah kedua tangan yang disukai Allah.”

kadang keadaan menjadikan seseorang menjadi pekerja keras. seperti kata orang, rumput liar menjadi kuat karena teriknya matahari dan derasnya hujan. tapi bagaimanapun menjadi seorang pekerja keras adalah sebuah pilihan (betul engga ya hehe).

“sesungguhnya Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang mukmin dan berusaha”. (hr. thabrani dan baihaqi dari ibnu ‘umar)

jadi, jangan siakan waktumu, ayoo semangat.....

Kerja keras tidak hanya diperuntukan perjuangan memperoleh materi. Kerja keras bisa juga disandangkan pada orang yang berjuang mendapatkan sesuatu yg berbeda! Ketika seseorang memperjuangkan sesuatu untuk ia dapatkan dengan segenap kemampuannya maka orang itu akan disebut sedang Kerja Keras, dalam usahanya kerja keras tak selalu memuaskan dan mendapatkan hasil yang di inginkan. Namun bukan itu tujuan kerja keras, Pada intinya yang terpenting itu adalah perjuangannya. Masalah berhasil atau tidak itu tergantung Tuhan tentunya!Saat itulah seseorang akan disebut bekerja keras. Orang yang bekerja keras biasanya adalah orang yang tak mudah putus asa oleh keadaan, sebab jika orang itu cepat berputus asa dengan keadaan tentunya tidak akan masuk dalam kerasOrang yang bekerja keras biasanya adalah orang yang tak mudah putus asa oleh keadaan, sebab jika orang itu cepat berputus asa dengan keadaan tentunya tidak akan masuk dalam kategori pekerja keras!

Bagaimanakah dengan anda?
apakah anda termasuk dalam kategori Pekerja Keras?Bagaimana cara menentukan kita adalah seorang pekerja keras atau tidak?Jawabannya adalah mudah, sebab itu ada dalam diri anda masing-masing, Jika anda sudah berjuang sampai benar-benar tak ada lagi jalan keluar lagi dan sudah sampai pada batas kemampuan anda maka anda adalah pekerja keras. Tapi jika anda mudah menyerah pada keadaan berarti anda bukanlah orang yang bekerja keras.

Bisakah Kita menjadi Pekerja Keras?
Jawabannya adalah pasti bisa, seperti yang saya tulis di atas, semua itu tergantung diri masing-masih, seberapa besar diri anda memperjuangkan usaha anda untuk mendapatkan sesuatu. Tentunya setelah bekerja keras kita akan mendapatkan hasil, walaupun seandainya tidak memperoleh yang diinginkan paling tidak kita dapatkan kepuasan batin, karena tahu sampai dimana kemampuan kita untuk memperolehnya!

Apakah anda sudah bekerja Keras?
Jika anda sudah bekerja keras saya ucapkan Selamat, karena anda telah melewati fase hidup dan tahu arti hidup yang sesungguhnya. orang yang bekerja keras akan tahu dan lebih menghargai kehidupannya pastinya, dan bagi anda yang belum pernah bekerja keras, cobalah untuk memperjuangkan sesuatu yang anda inginkan agar anda menjadi orang yang bekerja keras. Karena sesungguhnya kepuasan dari itu lebih berharga dari pada yang anda dapatkan dengan mudah tanpa ada kerja keras!

Kamis, 27 Januari 2011

Cantik dan Awet Muda.....




Semua orang ingin tampil cantik bahkan rela menghabiskan banyak waktu, uang dan energi demi mempercantik diri.

Melakukan berbagai perawatan kecantikan di salon meski menguras kocek rela dilakukan wanita masa kini. Menjadi cantik dan berpenampilan menarik selain menjadi bagian dari gaya hidup juga menjadi sebuah kebutuhan wanita modern.

Tapi kini, ada tips khusus Agar Cantik Alami tanpa harus menguras kantong, bahkan jika dilakukan dengan rutin, cantik alami selamanya bisa Anda nikmati sepanjang masa. Seperti dikutip dari Times of India, berikut Tips Agar Cantik Alami selamanya:

Terapi Air
Sebagian besar orang meremehkan kekuatan air. Air memiliki sifat detoksifikasi karena membantu membersihkan usus dan juga mampu menghilangkan bau mulut dan juga membuat kulit Anda bercahaya.

Minum air putih secara rutin juga membuat kulit Anda tetap terhidrasi dengan baik, karena kulit juga bisa dehidrasi. Dehidrasi kulit sering terasa kering dan gatal. Meskipun dianjurkan untuk minum delapan gelas air sehari, Anda harus minum air sebanyak yang dibutuhkan tubuh Anda. Tapi jangan membatasi asupan air hanya segelas setelah makan.

Sleeping Beauty

Peneliti Spanyol yakin, tidur siang bisa mempercantik kulit. Namun, bagi mereka yang bekerja, akan sulit melakukan aktivitas tidur siang. Manfaat tidur siang dipercaya bisa menyegarkan tubuh. Tak hanya itu, tidur malam yang berkualitas 7-8 jam bisa menyegarkan pikiran dan menjadi sumber energi baru untuk keesokan harinya. Orang yang kurang tidur akan merasa lemah, hal ini juga membuat mata bengkak dan kulit kusam. Kurang tidur bisa membuat Anda mudah marah dan linglung.

Usir Rasa Lapar
Tubuh membutuhkan karbohidrat, protein dan lemak dalam proporsi yang bervariasi. Kekurunagn nutrisi dalam tubuh bisa merusak sistem Anda. Makan diet seimbang karbohidrat dan protein dan menghindari makanan sampah akan sangat bermanfaat untuk tubuh.

Jika mengonsumsi makanan tak sehat seperti junk food, Anda mungkin terlihat bagus dari luar tetapi semua mungkin tidak baik di dalam tubuh Anda. Setiap kali Anda merasa lapar, ngemil buah adalah alternatif yang sehat. Menanamkan kebiasaan ini, untuk mendapatkan kulit sehat bisa membuat Anda terlihat awet muda.

Kurangi Kafein
Banyak orang memilih konsumsi secangkir kopi saat suntuk mengerjakan aktivitas kantor dan meredam stres. Tapi ingat jika tetap ingin menikmatinya, jangan sampai kecanduan, karena kafein tidak hanya menyebabkan dehidrasi tapi juga memicu timbulnya jerawat. Kafein ini juga membuat Anda mengeluarkan keringat berlebihan. Secara bertahap kurangi asupan kopi dan teh hitam akan membuat kulit Anda tetap sehat.

Sunblock

Paparan sinar matahari pagi bermanfaat untuk anda, tapi over-eksposur sinar matahari dapat menyebabkan kanker kulit. Selain itu, sinar matahari juga bisa membuat kulit terbakar. Memakai sunblock setiap hari sangat diperlukan untuk melindungi kulit. Jangan melewatkan menerapkan sunblocks bahkan jika Anda tinggal di dalam rumah, atau musim dingin atau di pagi hari. Tetap cantik adalah proses yang berkelanjutan. Menjadi cantik tidak harus berakhir dengan perawatan kecantikan. (sj)

Agar Kulit Terlihat Cantik.....



Tips Cara Merawat Kulit Agar Cantik Putih Mulus dan Sehat Secara Alami – kulit merupakan sebuah daya tarik yang sangat penting bagi wanita, banyak perempuan yang melakukan terapi perawatan kulit untuk mendapatkan hasil seperti yang mereka inginkan, apakah anda juga ingin memiliki kulit brsih, pastinya iya kan.

Kami sengaja memberikan sebuah artikle kesehatan yang kami dapatkan dari media online yang terpercaya, misalnya saja pada artikle kami yang telah membahas tenta cara enghilangkan stres, kembali ke pembahasan utama, di bawah ini adalah cara merawat kulit agar putih bersih secara alami :

- MASKER UNTUK WAJAH BERKILAU : Beri wajah anda kilau dewi dengan buat masker yang melembabkan dan mengatasi jerawat. haluskan sebuah pisang kecil, campur dengan 1 sendok makan madu, beri sedikit perasan jeruk lemon. Oleskan ke wajah. Letakkan irisan mentimun di mata untuk meredakan sembap dan kemerahan. Diamkan 20 menit. Bilas bersih. Kulit anda akan lembut dan halus.

- KULIT SEHALUS SUTRA : Eksfoliasi adalah salah satu cara terbaik mengangkat sel-sel kulit yang kasar dan kering, memunculkan lapisan kulit di bawahnya yang lebih halus. Anda bisa membuat ramuan Eksfolian sendiri. campur minyak zaitun- olive oil- dan garam dalam jumlah yang sama. gosokkan ramuan pada siku, tumit, dan bagian tubuh lain yang rentan dan kasar. Jika ingin lebih fancy, tambahkan segenggam stoberi, haluskan. anda akan mendapatkan antioksidan sehat dan eksfoliasi. atau tambahkan 2 cup bubuk kopi ke adonan. gunakan untuk eksfoliasi.

- RAMBUT BERSINAR : Bilas rambut dengan apple cider vinegar. bau cuka apel akan hilang ketika di bilas. Vinegar membuat rambut halus bersinar. Jika rambut sangat kering, campur 2 butir telur dengan 1/4 cup minyak zaitun. oleskan ke seluruh rambut. tutup dengan shower cup. diamkan 30 menit. bilas bersih. shampoo seperti biasa.

Senin, 24 Januari 2011

Nerimo ing Pandum


Nrimo ing pandum dalam istilah jawa mempunyai makna sebagai bentuk kondisi pengendalian terhadap hawa nafsu/banyaknya keinginan dalam hidup di dunia ini.


Pada umumnya orang ingin kaya, orang ingin pinter, orang ingin berkuasa, orang ingin menjabat, orang ingin dihormati, orang ingin disegani, dsb, namun tidak banyak yang bisa mengendalikan keinginannya tersebut, hanya sebagian kecil saja yang bisa. Salahkah keinginan? Ngga tahulah …

Apa tidak lebih nyaman dan damai seandainya kita dapat melakoni hidup dengan tanpa ambisi namun bisa menyelesaikan kewajiban dengan sesempurna dan setulus hati? Menuntaskan apa yang terdapat di hadapan kita dan bukan berangan-angan khayal ke mana-mana?

Sepertinya sangat nyaman seandainya kita bisa mengendalikan keinginan tersebut. Saya yakin bahwa Tuhan YME memahami apa yang kita pikirkan, apa yang kita dapatkan dan kita impikan dan atas rencanaNYA tentu akan sejalan dengan kondisi yang seharusnya, kondisi kita.

Belajar Ikhlas......



Hidup itu memang tidak mesti selalu adem ayem saja. Sekali waktu ada masa diselingi masalah. Entah itu masalah keluarga, kesehatan, keuangan, pekerjaan, atau masalah hubungan sosial. Satu dua masalah mungkin bisa diselesaikan tanpa mengganggu ritme kehidupan, tapi wajar pula jika ketika banyak masalah datang bersamaan, tubuh sedikit terhuyung agak sempoyongan. Dan belajar ikhlas barangkali menjadi obat mujarab agar hidup kembali bergairah dan tetap bergairah. HOT .. HOT … HOT!

Namun namanya juga belajar memang tidak semudah bicara, dan jelas yang penting adalah prakteknya! Maksudnya mau ikhlas seperti apa tho mas? Ikhlas nrimo sajalah tanpa usaha berbenah?

Ah barangkali maksudnya belajar ikhlas seperti … ikhlas berani jujur mengaku salah, ikhlas berani jujur mengaku keliru, ikhlas berani jujur kurang … bersyukur !.

Dan eh … dengan begitu barangkali dapat pahamlah bahwa, ternyata masalah sebenarnya itu bukan masalah keluarga, bukan masalah kesehatan, bukan masalah keuangan, bukan masalah pekerjaan, bukan juga masalah hubungan sosial, tapi masalah sebenarnya itu ternyata … diri sendiri! … yang kurang bersyukur atas nikmat karunia Ilahi!
Hmm .. Astaghfirullah …!!!

Faedah Menangis dan Air Mata.....



Menangislah, jika itu melegakan perasaan, walau tangisan tak mengubah suratan.Menangis bukan sekedar pelampiasan perasaan. Menangis merupakan reaksi atas tersentuhnya hati oleh sebuah kejadian. Arti air mata yang tercurah saat menangis merupakan ungkapan perasaan atas kebahagiaan, kekecewaan juga kesedihan. Tangis adalah anugerah bagi hidup dan hati agar senantiasa menyadari fitrah kemanusiaan yang begitu indah, tetapi lemah dan tak berdaya atas kuasa Yang Maha Perkasa. Menjadi refleksi ketiadaan juga keterbatasan, tiada yang sempurna di dunia dan tak ada keabadiaan atas fana, semua yang bernyawa akan binasa. Lalu, mengapa kita menangis? Adakah manfaat air mata kita?

Menangis sudah menjadi identitas manusia sejak dilahirkan, bahkan bagi bayi, menangis dapat disimbolkan sebagai pemberitahuan bahwa ada masalah pada bayi, mungkin merasa sakit atau tidak nyaman. Menangis menjadi hal pertama yang bisa dilakukan generasi Adam dan Hawa di bumi ini. Sebelum bisa bicara, sebelum mampu tertawa, sebelum siap berjalan, tangis itu sudah ada pada diri tiap manusia. Tanpa diajarkan pun, semua bayi, semua anak, semua manusia bisa menangis karena tangis merupakan fitrah yang melekat pada kemanusiaan. Tangis merupakan bentuk kepekaan yang bisa menjadi alat pendeteksi perasaan seseorang. Ketika menangis, biarkan menangis, jangan dipendam. Menangis bukanlah kesalahan yang harus dihakimi. Menangis itu kebebasan jiwa untuk mengungkapakan perasaan yang tersimpan, yang tersisa dan terbiar di dasar keinginan.
Terlepas dari berbagai alasan yang melatarbelakangi tangisan, aktivitas mengeluarkan air mata ini ternyata memberikan manfaat, baik secara psikologis, sosial, medis maupun spiritual. Hal ini didasarkan pada beberapa penelitian para ilmuwan yang mengaitkan aktivitas menangis dengan efek psikologis dan medis.
Secara psikologis, menangis mampu membuat perasaan menjadi lebih baik, nyaman, dan tenang karena tangisan dapat membantu menyingkirkan kimiawi stres dalam tubuh.

Berkaitan dengan ini, ada 4 manfaat menangis.

1. Meningkatkan mood
Menangis bisa menurunkan tingkat depresi seseorang. Dengan menangis, mood akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena luapan perasaan atau emosi mengandung 24% protein albumin yang bermanfaat dalam mengatur kembali sistem metabolisme tubuh. Air mata tipe ini jelas lebih baik dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

2. Mengurangi stress
Penelitian menyatakan bahwa air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.

3. Melegakan perasaan
Sepertinya, setiap orang merasakan hal ini setelah menangis. Setelah menangis, berbagai masalah dan cobaan yang mendera, kekesalan dan amarah yang menyesak, serta goresan sakit hati biasanya berkurang dan muncullah perasaan lega.
Perasaan lega yang dialami seseorang setelah menangis muncul karena sistem limbik, otak dan jantung menjadi lancar. Karena itu, keluarkanlah masalah di pikiran dengan menangis, jangan dipendam karena bisa menjadi tangisan yang meledak-ledak. Malu menagis sesak di dada, tertahan menjadi ganjalan perasaan yang sewaktu-waktu bisa memporakporandakan pertahanan jiwa, rasa bahkan raga.

4. Menjadi penghalang agresivitas
Orang yang sedang memuncak tingkat emosinya, meletup amarahnya biasanya akan berlaku dan bersikap lebih agresif bahkan bisa berdampak destruktif. Emosi yang diluapkan dengan menangis mampu menjadi penghalang agresivitas. Seperti yang diungkapkan Oren Hasson, seorang ilmuwan dari Univesitas Tel Aviv, Israel, bahwa dengan air mata, seseorang sebenarnya tengah menurunkan mekanisme pertahanan dirinya dan memberikan simbol dirinya tengah menyerah.
Pernyataan Orren Hasson mengenai turunnya agresivitas seseorang dengan menagis bisa memberikan sebuah kausalitas terhadap keberadaan dan hubungan seseorang secara sosial. Menangis bisa membantu seseorang membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya kepada teman-temannya atau seseorang yang bisa memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosialisasi. Dengan demikian, hubungan sosial bisa menjadi lebih dekat, sehingga mampu memupuk persahabatan yang lebih langgeng. Dalam hubungan kelompok seperti persahabatan atau pertemanan, menangis bisa dianggap sebagai bentuk keterpaduan antara satu dengan lainnya. Bahkan ada beberapa kasus yang mengidentifikasikan bahwa menangis bisa menimbulkan empati seorang musuh untuk tidak menyerang lawannya. Air mata bisa menjadi senjata yang meluruhkan amarah dan kebencian bahkan mungkin peperangan (tentunya bukan air mata buaya!). Karena alasan inilah maka banyak jiwa yang luluh karena tangisan, tersentuh, tergugah bahkan terbelenggu tangisan seseorang..
Meski demikian, menangis tidak akan selalu manjur dalam beberapa kondisi. Oleh sebab itu dalam beberapa kesempatan menangis justru tak dapat memberikan dampak seperti yang diperkirakan. Bahkan sebaiknya dihindari. Dalam bekerja misalnya, aktifitas menangis bahkan sebaiknya tak perlu ditampakkan. Mungkin dalam bekerja menangis justru akan ditanggapi sebagai bentuk kelemahan dan sifat menyerah yang sangat dijauhi dalam dunia kerja. Tapi mungkin tak berlaku untuk profesi yang menuntut empati

Dari segi medis, kegiatan mengundang dan mencurahkan air mata ini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, khususnya mata. Manfaat tersebut sebagaimana dikutif dari Beliefnet di antaranya :

1. Membantu penglihatan. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.

2. Membunuh bakteri. Air mata berfungsi sebagai antibakteri alami. Tanpa obat tetes mata, sebenarnya mata sudah mempunyai proteksi sendiri. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 % bakteri yang tertinggal hanya dalam 5 menit. Misalnya, bakteri yang terserap dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin, serta tempat-tempat yang mengandung bakteri.

3. Mengeluarkan racun. William Frey, seorang ahli biokimia yang telah melakukan beberapa studi tentang air mata menyatakan bahwa air mata yang keluar saat menangis karena faktor emosional ternyata mengandung racun. Jadi, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa racun dari dalam tubuh terbawa dan dikeluarkan melalui mata.

4. Membantu melawan penyakit. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi. Bagaimanapun, perasaan tertekan dan tersakiti bisa membuat seseorang stres. Endapan stres yang terpendam dengan menahan tangisan inilah yang sering menimbulkan gejala tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya yang dipicu oleh stres.

Menangis tak selalu identik dengan sosok perempuan. Setiap raga yang memiliki jiwa pasti pernah menangis, setidaknya menangis dalam hati, menangis ketika masih bayi, dan menangis di hadapan Tuhan. Tangisan tidak selalu berarti kerapuhan, kecengengan atau kelemahan seseorang. Jika tangisan bisa melemahkan seseorang, tangisan pun bisa menguatkan ketegaran seseorang untuk berjuang. Dalam kepasrahan yang dalam, tangisan mampu mengembalikan kesadaran seseorang kan fitrahnya sebagai manusia dan hamba Yang Maha Sempurna, sehingga tangisan mampu melarutkan sebuah jiwa dalam doa yang khusyuk, taubat yang sesungguhnya hingga totalitas penyerahan diri kepada Tuhan.. Ini yang disebut tangisan spiritual.Tangisan ini yang senantiasa dicurahkan oleh para Utusan Tuhan serta kaum yang beriman. Menjadi pengantar kesadaran akan ketidakberdayaan, kelemahan dan kelalaian dalam menghamba. Menjadi penutur sujud, penyerahan dan kepasrahan dalam taubat demi mengharap maaf Yang Maha Pemaaf..Ketika Adam dan Hawa diturunkan ke bumi secara terpisah mereka menangis. Tangis taubat sepasang insan ini merupakan refleksi kesadaran dan realisasi sesal atas dosa yang telah mereka lakukan. Robbana Ya Robbana dzolamna anfusana waillam tagfir lana watarhamna lana kunanna minal khosirin. Mereka pun kembali menangis saat dipertemukan dan dipersatukan kembali oleh Yang Maha Pengampun untuk melahirkan generasi manusia. Tangis bahagia mereka menjadi ungkapan rasa syukur atas kebesaran-Nya.
Kita sering menangis ketika hati terluka, curhat__mengadukan sejuta masalah, meminta selaksa kemudahan, memohon segudang rezeki dalam hidup kita atau sekedar menyatakan ketidakmampuan menghadapi cobaan hidup kepada Yang Maha Hiidup. Setelah mengadukan semua kepada-Nya, ada setitik tenang dalam hati, setetes spirit untuk kembali memberdayakan ikhtiar hidup di atas keyakinan akan pertolongan-Nya. Doa, dzikir dan air mata mampu menutrisi hati untuk kembali menafaskan-Nya. Di sanalah fitrah itu berkarya, menumbuhkan rasa sakit, menyisipkan luka dan kecewa, memekarkan kebahagiaan, dalam sebuah tangisan yang bermakna agar kita menyadari eksistensi dan kekuasaan Yang Maha Kuasa. Karena itu, menangis yang utama ialah menangis karena dosa, dan tangis yang sempurna adalah tangisan demi Yang Maha Cinta.
Tuhan tidak pernah menghakimi makhluk-Nya. Segala derita dan kemelut masalah bukan karena kehendak dan takdir semata, melainkan karena perbuatan kita sendiri. Maka, jangan menghakimi sebuah tangisan dan bijaklah menghadapi tangisan karena kita tak pernah benar-benar tahu dalamnya rasa hati seseorang. Biarkan menangis. Jika tak mampu meredakan, diamlah. Bila tak ingin menyaksikan, tinggalkan sejenak hingga ia menemukan ruang yang tenang. Mungkin ia butuh waktu untuk meluapkan perasaan. Mungkin juga butuh jeda untuk berdamai dengan perasaan dan kenyataan hingga ia mampu untuk mengungkapkan alasan (karena manusia senantiasa mempertanyakan alasan). Itulah bentuk apresiasi atas tangisan, tak perlu selalu dengan kata-kata karena di suatu keadaan sikap dan perlakuan lebih menunjukkan pengertian dan penghargaan. Hidup dan para pemeran cerita kehidupan butuh apresiasi karena dengan mengapresiasi kehidupan kita akan menemukan makna hidup. Memberi apresiasi yang pantas untuk sebuah tangisan pun merupakan wujud memahami dan mengerti hati orang-orang yang kita cintai.
Menangislah, tapi jangan menangisi untuk mempertanyakan keadilan Tuhan dalam ekspresi ratapan, serta reaksi ketidakyakinan atas kebesaran Yang Maha Besar. Dengan atau tanpa air mata, tangis tetaplah tangis yang mengekspresikan perasaan atas kenyataan,dan keadaan. Sekian en terima kasih ………..!!!!!

Kenapa Perempuan Mudah Menangis...

Suatu hari, seorang anak bertanya kepada ibunya, "Ibu, mengapa ibu menangis?"
Ibunya menjawab, "Sebab ibu adalah perempuan, nak."

"Saya tidak mengerti ibu," kata si anak.
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kau memang tak akan mengerti…"

Kemudian si anak bertanya kepada ayahnya. "Ayah, mengapa ibu menangis?"
"Ibumu menangis tanpa sebab yang jelas," sang ayah menjawab.

"Semua perempuan memang sering menangis tanpa alasan."

Si anak membesar menjadi remaja, dan dia tetap terus bertanya-tanya, mengapa perempuan menangis? Hingga pada suatu malam, dia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa perempuan mudah menangis?" Dalam mimpinya dia merasa seolah-olah mendengar
jawapannya:

"Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.

Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

"Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila dia telah membesar.

"Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.

"Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.

"Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam apa jua keadaan dan situasi. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anak- anak yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didakap dengan lembut olehnya.

"Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sukar dan menjadi pelindung baginya.
Sebab bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak..?

"Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahawa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

"Dan akhirnya, Kuberikan wanita air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat dia gunakan bila-bila masa pun dia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini adalah "air mata kehidupan."

Minggu, 23 Januari 2011

Memahami apa itu Cinta.......



Cinta yang indah adalah cinta yang penuh pengertian,penuh harapan dan terus menerus perbaikan.., bukan cinta jika menguraikan airmata, menyesakkan dada dan membuat jiwa terguncang.., cinta harus selalu membahagiakan, harus menentramkan, membuat lebih kuat dan lebih hebat.. karena cinta adalah kekuatan yang mendorong seseorang untuk bisa melakukan lebih dari yang di bayangkan.., kala sebuah cinta menjadi cerita panjang penuh duka.. maka cinta menjadi tidak dewasa , cinta kehilangan keseimbangan dan tidak mampu menahan badai hingga menuai lara.., cinta yang sehat adlah cinta yang melibatkan dua hati dalam satu kesatuan membentuk sebuah ikatan yang dinamakan kepercayaan.., saat kepercayaan itu hilang maka yang tersisa hanya rasa curiga..dan tanpa kamu sadari sebenarnya cinta itu sudah pergi..

Hentikan semua atas nama cinta .. jika sudah mengancam jiwa , membunuh kepercayaan diri dan membuat hati tersiksa.., cinta terlahir bukan untuk merelakan diri kita terpenjara oleh cinta itu.. tapi cinta datang memberi pencerahan untuk kita berusaha lebih keras lagi.., membuat diri kita lebih baik lagi. merasakan cinta dlam hati berarti telah merelakan sebagian dari diri kita untuk di kuasai oleh orang lain.. dan menyerahkan sebagian dari diri kita untuk memikirkannya..

Mengapa kita peduli? Karena kita mencintai, kita merasakan suatu kebersamaan yang mendorong kita untuk melakukan yang terbaik yg kita bisa..

Demi cinta sesorang rela mati untuknya dan demi cinta yang lain pergi menghilang..,deskripsi cinta yang begitu luas menyebakan kita kadang salah menilai cinta..

Tidak ada cinta yang menyakitkan hati, yang ada hanya hati yang tidak menerima saat cinta menghilang dan menyakiti diri sendiri.., tidak ada cinta yang abadi, yang ada hanya perubahan yang abadi, saat engkau memaksa untuk terus memeluk cinta itu maka saat itu kamu sudah kehilangan cinta itu…, tidak ada cinta yang memaksa, yang ada hanya kenyataan tidak selalu seindah khayalan..

Cinta bukanlah merelakan diri kita tersiksa, membiarkan orang lain menyakiti kita..,membuat kita menjadi orang lain demi kata cinta itu. Tidak ada yang paling bodoh kecuali menjadi hamba dari cinta yang sebenarnya tidak kamu pahami itu…

Keindahan sebuah cinta terlihat dari bagaimana kamu menikmati cinta itu.., jika cinta membuatmu tidak bahagia.. maka bukan cinta.. tapi keterpaksaan.

Selasa, 18 Januari 2011

Doa Akasah

DO’A AKASAH












TERJEMAH DO’A AKASAH
Dengan Asma’ Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih.Ya Allah, tetapkanlah shalawat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad, Keluarga dan shahabat-shahabat beliau.
Dengan Asma’ Allah yang menyinari sinar diatas sinar, Segala puji bagi Allah Pencipta nur dan menurunkan kitab Taurat diatas gunung Thurdi dalam kitab yang tertulis, Segala Puji bagi Allah Yang Disebut kaya dengan kemulyaan dan keagungan yang dikenal dan atas senang dan susah yang disyukuri dan segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi dan menjadikan gelap dan terang, kemudian orang-orang kafir kepada Tuhannya dan berpaling.
Kaf Ha Ya ‘Ain Shaad, Ha Mim ‘Ain Sin Qaf, hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan memohon pertolongan, hai Dzat Yang Hidup Tegak Kokoh, Allah Yang sangat belas kasihan kepada hamba-Nya memberi rizki kepada siapa saja yang dia kehendaki, Dia sangat kuat dan mulia, hai Dzat Yang mencukupi segala sesuatu, cukupilah aku dan palingkanlah dariku segala sesuatu dengan kekuasaanMu yang baik, bahwasanya Engkau berkuasa atas segala-galanya.
Ya Allah, Dzat Yang banyak pemberiannya dan Yang selalu bertemu, Yang bagus perbuatannya, Pemberi rizki hamba-hambaNya pada setiap keadaan, hai Dzat Pencipta pertama kali dengan tidak melalui contoh, hai Dzat yang langgeng, yang tidak akan binasa, selamatkanlah kami dari kufur dan tersesat dengan : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya kufur/rasa bimbang dan ragu masuk dalam keimananku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya kufur masuk kedalam keislamanku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya rasa bimbang dan ragu masuk ke dalam ketauhidanku terhadap Engkau, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya rasa sombong, takabur,riya’ dan sum’ah / menonjolkan diri dan kekurangan di dalam amal perbuatanku bagi Engkau masuk ke dalam hatiku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya sifat dusta, pengumpat, mengadu domba dan pembohong berjalan pada mulutku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya di dalam hatiku terlintas rasa was-was sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya rasa penyerupaan dan lalai masuk ke dalam ma’rifatku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya rasa nifak, dosa-dosa besar dan kecil masuk ke dalam hatiku maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya sifat riya’ masuk ke dalam amal perbuatanku dan perkataanku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, kejahatan-kejahatan yang telah aku perbuat sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, kebaikan-kebaikan yang Engkau kehendaki bagiku, lalu aku tidak dapat mensyukuri sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, hal-hal yang telah Engkau takdirkan kepadaku, lalu aku tidak bergembira atau tidak menerimakannya sedang aku tidak tahu atau tahu, maka bertaubatlah aku dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau berikan kepadaku, lalu aku salah gunakan, durhaka kepadamu sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau kuasakan kepadaku, lalu aku tidak bersyukur kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, kebaikan-kebaikan yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan aku tidak memujiMu, sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, berfikir dalam kekuasaanMu yang Engkau ciptakan terhadapku, lalu aku menutup mata, sedang aku mengetahui atau tidak, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, perbuatan-perbuatan yang aku lakukan sepanjang umurku, lalu Engkau tidak ridha, sedang aku mengerti atau tidak, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, amal perbuatanku yang Engkau perpendek di dalam mengharap-harap rahmatMu, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, jika aku bergantung kepada selain Engkau di dalam menghadapi kepayahan-kepayahan, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, jika aku memohon pertolongan kepada selain Engkau, dalam kecelakaan dan bahaya, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, urusan-urusanku yang telah Engkau baguskan dengan anugerah Engkau dan pandanganku salah, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, jika aku tegelincir menyimpang dari jalan lurus (shirat), karena memohon kepada selain Engkau, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, Yang Hidup tegak kokoh, Yang memiliki rahmat dan banyak anugerahNya, banyak memberi dan Pemilik kerajaan, Tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau, maha suci Engkau, bahwasanya aku menganiaya diri sendiri, (firman Allah) :
“Lalu Kami kabulkan dan Kami selamatkan dia dari kesusahan, demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang beriman”
Zakariya ketika menyeru tuhannya, ya Tuhanku:
“Janganlah Engkau tinggalkan aku sendiri, Engkaulah waris yang paling baik”.
Ya Allah, dengan hak La ila ha illallah dan kemuliaannya, hak kursi dan keluasannya, hak ‘Arsy dan keagungannya, hak kalam dan berjalannya, hak Lauh Mahfudh dan penjaga-penjaganya, hak Timbangan (Mizan) dan dua matanya, hak Shirat dan kelembutannya, dengan hak Jibril dan kejujurannya, hak Mikail dan belas kasihnya, hak Israfil dan terompetnya, hak Izrail dan terpilihnya, hak Ridlwan dan surganya, hak Malik dan nerakanya, hak Adam dan terpilihnya, hak Ibrahim dan terpilihnya sebagai khalilullah, hak Ishak dan keagamaannya, hak Isma’il dan disembelihnya, hak Ya’kub dan kedukaannya, hak Yusuf dan terasingnya, hak Musa dan ayat-ayatnya, hak Harun dan kehormatannya, hak Hud dan kewibawaannya, hak Shaleh dan untanya, hak Luth dan pemikirannya, hak Yunus dan ajakannya, hak Danial dan kerahmatnya, hak Zakariya dan kesuciannya, hak Isa dan kejiwaannya dan dengan hak Muhammad yang terpilih menjadi kekasihNya dan dengan syafa’at ‘Udhmanya SAW.
Ya Allah, Yang Hidup, tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, bahwasanya aku termasuk orang-orang yang menganiaya diri, (Firman Allah); Lalu kami mengabulkannya dan menyelamatkannya dari kesusahan, demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman. Tidak ada Tuhan yang lain kecuali Allah, kepadaNya aku bertawakkal, Dia pengurus ‘Arsy yang Agung. Allah-lah yang mencukupi aku, sebaik-baik Pelindung, Pengurus dan Penolong. Tidak ada daya kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Agung.
Ya Tuhan kami, berilah kebaikan kepada kami di dunia dan akherat, serta peliharalah kami dari siksa api neraka. Shalawat Allah tetapkanlah kepada sebaik-baik makhlukNya, cahaya ‘ArsyNya yaitu junjungan kami , Nabi dan pemberi syafaat bagi kami Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat beliau semua dengan rahmatMu hai Dzat Yang paling belas kasihan. Amin (Semoga Allah mengabulkan permohona kami ini, hai Dzat yang mengurus alam semesta.